Halo! Kali ini saya akan posting laporan buku
"They Want Me to be Bright" karya Tria barmawi
1.
IDENTITAS
BUKU
Judul/
Jenis Buku : They Want Me to be
Bright / Fiksi
Pengarang : Tria Barmawi
Penerbit/
Tahun : PT. Lingkar Pena
Kreativa/ 2010
Jumlah
Halaman : 260 Halaman
Ukuran
Buku : 13.2cm x 20.5cm
2.
SINOPSIS
Cicely, siswa
Sekolah Menengah Bukit Hijau, terheran-heran dengan Winner, musuhnya yang
biasanya selalu mendapatkan nilai tak lebih dari angka 5, kini mendapatkan
nilai yang sempurna hingga mengalahkan para juara kelas, Adli dan Melba. Namun,
kenaikan nilai Winner tidak terjadi pada nilai seni dan keterampilan. Bu Saskia ,
wali kelas mereka pun heran dengan adanyakenaikan grafik nilai Winner satu
bulan terakhir. Akhirnya Pak Reynard, guru pelajaran Komputer dan Teknologi
Informasi, menemukan situs tentang implantasi otak (Brain-chip implant) yang
kini tidak hanya digunakan pada orang yang berkebutuhan khusus, namun ada
terobosan baru bbahwa pihak BaMTR-Brain and Mind Technology Research Group
telah mengembangkan chip tersebut untuk menciptakan menusia jenius dengan
memori dan akses pengetahuan luar biasa.
Dengan adanya hal itu, mereka
langsung memberitahukan berita baru tersebut kepada Pak Ardimas, Kepala Sekolah
Menengah Bukit Hijau. Kecanggihan teknologi yang diterapkan pada siswa
membuatnya kebingungan. Kini semakin banyak siswa Bukit Hijau yang menggunakan
Brain-chip itu, seperti Lee-Ann, teman Winner, kakak dan adik kelasnya,
termasuk Adli, siswa teladan yang terpaksa karena kemauan ayahnya, padahal Ibu
Adli yang juga merupakan seorang dokter syaraf mengetahui aka nada efek samping
dari implantasi brain-chip. Sedangkan Melba tetap teguh untuk tidak melakukan
implantasi. Cicely bahkan dipaksa ibunya yang terhasut oleh Enya dan Roy
Bazyli, orang tua Winner Bazyli dan ingin Cicely melakukan implantasi, namun
Cicely menolak permintaan ibunya.
Banyaknya siswa yang
menggunakan brain-chip implant membuat para guru berpikir sekreatif mungkin,
karena ternyata kemampuan chip tersebut hanya seperti internet yang mengakses
pengetahuan luas saja, tidak untuk soal yang harus membuat anak memutar
otaknya. Dan hal ini berhasil digunakan oleh Bu Saskia.
Beberapa hari kemudian
Niscala, yang merupakan sahabat Cicely, melihat Winner saat di toilet berteriak
kesakitan, yang ternyata ia sakit kepala hebat hingga dibawa ke rumah sakit.
Hal itu membuat Adliketakutan karena ia merasa bahwa itulah efek dari
implantasi brain-chip. Dokter yang merawat Winner pun mengatakan bahwa Winner
sedang mengalami efek samping dari implantasi brain-chip, karenaWinner terlalu
sering menggunakannya hingga menyebabkan sakit kepala hebat. Walaupun begitu
brain-chip tidak mudah dikeluarkan dari otak karena resikokematinnya sangatlah
besar. Kini, Winner terpaksa untuk tidak terlalu sering menggunakan bran-chip
tersebut.
Rapat guru dan orang tua
akhirnya diadakan untuk larangan penggunaan brain-chip dan adanya perubahan
system penilaian di Sekolah Menengah Bukit Hijau. Ketenangan pun kembali
terjadi setelah adanya kekacauan yang disebabkan oleh teknologi baru.
3.
HAL-HAL
YANG DIUNGKAP
·
Brain-chip
implant kini tidak hanya digunakan bagi orang yang berkebutuhan khusus saja
·
Teknologi
mengembangkan brain-chip implant menjadi chip yang menciptakan manusia jenius.
·
Efek
penanaman brain-chip sangatlah besar, baik secarafisikal maupun mental
4.
PESAN
MORAL DALAM CERITA
Tidak semua pekembangan
teknologi dapat berpengaruh baik bagi kehidupan manusia. Kita sebagai manusia
yang memiliki moral sebaiknya memilah teknologi-teknologi terbaru agar tetap
menjadi manusia yang berperilaku sebagaimana makhluk hidup yang diberi akal dan
hati, juga jangan sampai teknologi merampas hidup kita.
5.
TANGGAPAN
DAN KOMENTAR
Tanggapan saya terhadap novel
fiksi yang isinya menarik banyak pesan bagi masyarakat, khususnya para remaja
yang kini sebagian besar mengutamakan kehidupannya pada teknologi yang ada,
padahal teknologilah yang nantinya akan menghancurkan hidup kita, cepat ataupun
lambat.
Komentar saya terhadap novel
ini yaitu ceritanya yang menarik, dapat dibaca semua kalangan, dan mengutamakan
teknologi dengan akibatnya, karena jarang sekalinovel-novel yang langsung
menerapkan pada perkembangan teknologi saat ini. Secara fisik, menurut saya
buku ini kurang dilengkapi dengangambar ilustrasi, agar menarik perhatian
pembacanya, kemudian cover buku yang terlalu nyata sehingga banyak orang
berpikir bahwa buku ini merupakan buku/novel inspiratif atau kisah nyata,
padahal di dalamnya berisi lyaknya novel-novel lainnya, hanya saja memiliki
daya tarik tersendiri, dan sebaiknya diganti dengan gambar kartun yang
diilustrasikan seperti inti cerita novel tersebut.